Indonesia

STAE dan CNE Dilibatkan Pantau Pilkada NTT 2024

Published

on

Hatutan.com, (27 November 2024), Kupang– Ada tiga lembaga pemantau yang dilibatkan dalam Pilkada serentak di Provinsi  Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024.  

Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur NTT tahun 2024. Foto/KPU NTT

Dua lembaga pemantau diantaranya berasal dari Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) yakni Secretariado Tecnico Administracao Eleitoral (STAE) dan Comissao Nacional de Eleicoes (CNE).

Anggota Komisioner KPU NTT, Baharudin Hamzah kepada wartawan mengungkapkan, lembaga pemantau dari dalam negeri adalah Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) yang sudah disertifikasi KPU Provinsi NTT.

Sedangkan dua lainnya yang berasal dari Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) adalah, Secretariado Tecnico Administracão Eleitoral (STAE) dan Comissão Nacional de Eleicões (CNE) yang direkomendasikan oleh Komisi Pemilihan Umum Timor Leste.

Advertisement

“Pilkada serentak Tahun 2024 ini KPU Provinsi NTT menerima lembaga pemantau dan juga lembaga perhitungan cepat, dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya seperti dilaporkan kontributor Hatutan.com dari Kupang-NTT, Rabu (27/11/2024).

Menurut Baharudin Hamzah, lembaga pemantau STAE dan CNE dari Timor Leste telah terdaftar melalui KPU RI, dan dinyatakan lolos untuk melakukan pemantauan pilkada serentak di wilayah NTT.

“Untuk pemantau asing sesuai dengan norma kita, mereka didaftarkan oleh KPU RI di Jakarta dan mereka dinyatakan lolos, serta sudah mengantongi sertifikasi akreditasi dan tanda pengenal. Kemarin kami telah menerima tim pemantau dari Timor Leste,” katanya.

Baharudin Hamzah menambahkan, STAE dan CNE akan melakukan pemantauan khusus di NTT bagian Timor Barat yaitu, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Malaka.

Tim pemantau dari STAE dan CNE diberikan kebebasan untuk memantau di wilayah mana, namun mereka dibatasi dengan tidak memberikan komentar saat pilkada berlangsung.

Advertisement

“Mereka boleh memilih dimana saja tempat untuk melakukan pemantauan. Tapi mereka tidak bisa memberikan komentar terkait pilkada ini. Mereka juga lembaga pemantau yang memantau tanpa dibayar atau mereka pakai biaya sendiri,” jelas Baharudin Hamzah.

Sebelumya KPU NTT telah menggelar rapat koordinasi bersama lembaga pemantau pemilihan asing Comissão Nacional de Eleicões (CNE) dan Secretariado Tecnico Administracão Eleitoral (STAE) dalam rangka Pilkada Serentak Tahun 2024.

Dalam rapat koordinasi yang dilakukan oleh KPU NTT itu, perwakilan dari CNE dan STAE menyebutkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan dalam pemantauan Pemilihan 2024.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pemilihan di Provinsi NTT berlangsung dengan transparansi, partisipasi aktif masyarakat, serta pengawasan yang maksimal dari berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga pemantau dari luar negeri.

“Selain melakukan pemantauan, juga menjadi momentum studi banding dan tukar pengalaman dalam pemilihan di Indonesia,” ujar Baharudin Hamzah.

Advertisement

Seperti diketahui bahwa Pemilihan Umum Gubernur NTT 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih  Gubernur NTT periode 2024-2029***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version