Hatutan.com, (14 September 2023), Dili—Sejak restorasi kemerdekaan Timor-Leste pada 20 Mei 2002 Timor-Leste memilih menggunakan dollar AS sebagai mata uang resmi.
Timor-Leste adalah satu dari sedikit negara yang belum memiliki mata uang sendiri. Lalu mengapa Timor-Leste memilih dollar AS sebagai mata uangnya dan apa alasannya?
Menyikapai hal itu, Perdana Menteri Timor-Leste, Xanana Gusmão mensinyalir bahwa Timor-Leste tetap menggunakan dollar AS karena mata uang tersebut stabil dan kuat serta diterima di seluruh dunia.
Advertisement
“Timor-Leste tetap gunakan dollar AS. Sebagai contoh saja, jikalau kita ke Bali dengan memakai dollar AS anggaplah kurs US$ 1,00 dengan nilia tukar Rp.15,000. Jadi kita masih butuh dollar AS,” kata Xanana Gusmão menjawab Hatutan.com usai bertemu Presiden José Ramos-Horta di Istana Negara, Kamis (14/09/2023).
“Timor-Leste sejak dulu menggunkan mata uang dollar AS untuk kepetingan dan keyakinan masyarakat internasional. Kurs dollar AS sangat berpengaruh meski kita memiliki uang tersendiri dari hasil minyak bumi dan gas, tetapi kita seringkali memakainya dan suatu saat pasti akan habis, tetapi sejauh kita menggunakan dollar AS tetap menjamin integritas dan transaksi internasional,” tutur Xanana.
Xanana menambahkan memiliki mata uang sendiri tidak begitu rumit akan tetapi harus pandai-pandai mengantisipasi berbagai tentangan keuangan dunia dan berbagia masalah yang terjadi di dunia.
Dollar AS dipilih sebagai mata uang resmi di Timor-Leste sejak tahun 2000 dengan dikeluarkannya Regulation 2000/7 pada 24 Januari 2000. Aturan tersebut berbunyi, bahwa semua transaksi resmi harus menggunakan dollar AS.