Nasionál

Pemerintahan Xanana Tinjau Ulang Kontrak Kerja Proyek Bandara Timor Leste Senilai US$ 72,6 Juta

Published

on

Hatutan.com, (22 Januari 2024), Dili-Pemerintah Timor Leste pimpinan Perdana Menteri Xanana Gusmão, belum bisa memberi lampu hijau kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk mengerjakan proyek peluasan bandara internasional presiden Nicolau dos Reis Lobato, Dili.

Baca Juga: Waskita Garap Proyek Bandara Udara Timor Leste Senilai 72 Juta Dolar AS

Kondisi Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Dili. Foto/Dok.Istimewa

Pada  29 Mei 2023, PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menandatangani kontrak kerja dengan pemerintahan sebelumnya pimpinan Perdana Meteri Taur Matan Ruak untuk menggarap pengembangan bandara internasional presiden Nicolau Lobato dengan nilai proyek US$ 72,6 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun yang bersumber  dana pinjaman dari ADB (Asian Development Bank).

Penandantangan proyek yang disaksikan Presiden Timor Leste José Ramos-Horta tersebut diperkirakan akan diselesaikan dalam waktu 974 hari. Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum bisa dikerjakan karena beberapa faktor.

Advertisement

Menteri Perhubungan dan Komunikasi Timor Leste Miguel Marques Gonçalves Manetelu, yang ditemui Hatutan.com di Gedung Pemerintahan, baru-baru ini, mengonfirmasi bahwa    sampai saat ini pemerintah Timor Leste belum bisa mengeluarkan surat perintah kerja (SPK) karena pihak pemerintah pimpinan Xanana Gusmão perlu melakukan evaluasi atau peninjauan ulang atas keputusan atau kebijakan pemerintahan Taur Matan Ruak terkait proyek benilai jutaan dollar AS tersebut.

“Proasesnya masih dipending. Saya tidak bisa mengatakan bahwa diberhetinkan atau bisa dilanjutkan, itu semua tunggu saja kebijakan dari pemerintah Timor Leste,” ungkap Menteri Miguel Marques Gonçalves Manetelu Rabu (17/01/2024).

Menteri Miguel Manetelu mensinyalir keputusan PM Xanana Gusmão sebelumnya bahwa seharusnya di akhir mandat pemerintahan Taur Matan Ruak tidak diperkenangkan untuk melakukan penandantanganan segala bentuk kontrak kerja, termasuk kontrak kerja proyek perluasan bandara internasional presiden Nicolau Lobato.

Mengingat Xanana belum memberi lampu hijau atas pelaksanaan proyek tersebut maka sampai saat ini belum ada tanda-tanda pengerjaan proyek oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk di sekitaran kawasan bandara Nicolau Lobato.  

Sebagaimana diketahui bahwa pekerjaan proyek ini meliputi perpanjangan runway sepanjang 2.100 meter, termasuk pembangunan Runway End Safety Area (RESA) minimal 90 meter di setiap sisi, juga membangun taxiway, apron dan Air Traffic Control Tower (ATCT) untuk memperluas fasilitas bandara tersebut.

Advertisement

Reporter: Rogério Pereira Cárceres

Husik Hela Komentariu

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version