Dili

Ramos-Horta Ucapkan Selamat dan Undang Prabowo Kunjungi Timor Leste

Published

on

Hatutan.com, (19 Februari 2024), Dili—Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo Subianto sebagi Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029.

Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta. Foto/Elio dos Santos da Costa

“Melalui telepon saya mengucapkan selamat dan mengundang presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk mengunjungi Timor Leste dan beliau menyatakan kesediaannya sebelum atau sesudah sumpah jabatan sebagai presiden ke-8 Republik Indonesia,” ucap Presiden José Ramos-Horta kepada wartawan di Istana Negara, Dili, Senin (19/02/2024).

Melalui sambungan telepon yang berlangsung beberapa menit, Rabu pekan lalu, Prabowo Subianto juga mengundang Ramos-Horta untuk berkunjung ke Indonesia dan keduanya berkomitmen kuat untuk tetap memupuk dan menjaga kemitraan antara Timor Leste dan Republik Indonesia.

Paska restorasi kemerdekaan Timor Leste pada 20 Mei 2002 hingga saat ini hubungan Timor Leste dan Indonesia sangat baik. Indonesia juga menjadi salah satu negara pendukung keanggotaan Timor Leste untuk ASEAN.

Advertisement

Selain itu Indonesia juga membantu Timor Leste melalui programa beasiswa dan program peningkatan kapasitas bagi pemuda dan mahasiswa Timor Leste, serta pegawai negeri, diplomat, polisi dan personil militer.

Melalui percapakapan telepon itu, Prabowo Subianto juga menitipkan salam hanggat kepada Perdana Menteri Xanana Gusmão.

“Saya yakin bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto  akan tetap menjaga hubungan baik dengan Timor Leste  seperti yang dilakukan oleh presiden Indonesia sebelumnya,” ungkap Ramos-Horta.

Peta sebaran hasil hitung cepat (quick count) menunjukan bagaimana pasangan calon (paslon) capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menang di rata-rata provinsi di Indonesia dalam pemilihan presiden (pilpres) Rabu lalu. 

Hasil hitung cepat oleh beberapa lembaga survei di Indonesia menjukan dari hampir 90% suara yang masuk, di Sumatera misalnya, Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung. Sementara di Jawa, Prabowo unggul di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Advertisement

Paslon nomor urut 2 ini juga menang di Bali, NTB dan NTT. Begitu juga di seluruh provinsi di Kalimantan dan Sulawesi serta Maluku.

Namun di Papua, Prabowo-Gibran unggul di Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Tercatat hanya satu provinsi yakni Papua Tengah dikuasai calon lain.

Anies Baswedan dan pasangannya Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dari data yang sama, hanya unggul di tiga provinsi. Yakni Aceh, Sumatera Barat dan DKI Jakarta. Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi pemenang di Papua Tengah.

Perlu diketahui, pada pukul 06:40 WIB, sekitar 98,30% suara sudah dihimpun Charta Politika. Prabowo-Gibran memimpin dengan 57,81% suara, sementara Anies-Cak Imin 25,66% suara dan Ganjar-Mahfud 16,51% suara.

Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Foto/Antara

Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di tengah lingkungan intelektual dan keberagaman. Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo seorang ekonom terkemuka sekaligus politikus Partai Sosialis Indonesia – sempat menjadi menteri keuangan di era Soekarno dan menteri perdagangan di era Soeharto. Ibunya bernama Dora Soemitro, perempuan Kristen Protestan berdarah Minahasa.

Ia merupakan anak ketiga dengan dua kakak perempuan bernama Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati. Dan, adik laki-lakinya Hashim Djojohadikusumo.

Advertisement

Berdasarkan silsilahnya, keluarga Djojohadikusumo merupakan keturunan dari Raden Tumenggung Kertanegara yang merupakan panglima laskar Pangeran Diponegoro.

Masa kecil Prabowo dan keluarganya banyak dihabiskan di luar negeri, terutama ketika ayahnya terlibat menentang pemerintah Presiden Soekarno dalam Pemerintahan Revolusioner di Sumatera. Latar belakangnya adalah pemerintah pusat terlalu mengistimewakan Jawa dibandingkan daerah lain.

Dalam sejumlah sumber disebutkan, sekolah Prabowo berpindah-pindah dari Malaysia, Swiss, sampai Inggris. Hingga akhirnya, ketika pemerintahan Orde Lama tumbang digantikan Orde Baru, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia.

Prabowo mengukuhkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah pada 1970.

Setelah lulus, ia kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassanda) – pasukan elit Angkatan Darat yang menjadi cikal bakal Kopassus.

Advertisement

Tugasnya saat itu menjadi komandan pleton pada Grup I/Para Komando yang menjadi bagian dari pasukan operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Pada Mei 1983, Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi, putri dari Presiden Soeharto. Keduanya kemudian dikaruniai seorang anak Ragowo Hediprasetyo atau lebih dikenal dengan Didiet.

Sejak pernikahan ini, karir militer Prabowo makin moncer. Tahun 1985, Prabowo menjadi wakil komandan Bayalyon Infanteri Lintas Udara 328, dan 1991 ia menjabat Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 yang bermarkas di Cijantung.

Dua tahun setelah itu, Prabowo kembali ke pasukan khusus yang sudah berganti nama menjadi Kopassus. Pada puncaknya, Prabowo diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal pada 1995.

Pada detik-detik periode lengsernya Soeharto hingga Mei 1998 inilah terkuak tuduhan terhadap Prabowo dalam penculikan sejumlah aktivis. Sampai akhirnya, dia harus diberhentikan dari dinas kemiliteran. Di periode ini Prabowo juga bercerai dengan istrinya.

Advertisement

Setelah berhenti dari dinas kemiliteran, Prabowo merintis usaha di Yordania dan Jerman, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan mendirikan Gerindra pada 2008.

Di Indonesia, perusahaan yang digawangi Prabowo bergerak di bidang minyak kelapa sawit, migas, pertambangan, kehutanan, pertanian dan pulp serta perikanan. 

Reporter : Vito Salvadór/Berbagai sumber  

 

Advertisement

Husik Hela Komentariu

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version