Indonesia

TNI-Polri Redamkan Warga Inbate Usai Bentrok di Tapal Batas RI-RDTL

Published

on

Hatutan.com, (27 Agustus 2025), Kupang – Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama  Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Selasa (26/08/2025), terjung langsung ke Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meredam konflik pasca bentrok antar warga di perbatasan RI-RDTL.

Baca juga: Insiden Penembakan WNI di Perbatasan RI-RDTL, Polda NTT Perkuat Koordinasi dengan Otoritas Timor-Leste

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho didampingi Kapolres TTU AKBP Eliana Papote dan Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto berbicara kepada warga di Desa Inbat, Selasa (26/8/2025). Foto/Hatutan.com

Kapolda NTT melalui Kabid Humas Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan, langkah utama yang diambil apparat TNI dan Polri adalah melindungi keselamatan masyarakat, serta memastikan setiap warga yang terdampak mendapat pendampingan dan penanganan medis yang layak.

“Polri hadir untuk memastikan masyarakat aman, tenang, dan mendapat perhatian penuh. Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan keluarga kami damping secara humanis,” jelasnya.

Advertisement

Menurut Henry Novika Chandra, Polres TTU bersama Satgas Pamtas RI–RDTL sudah turun ke lokasi untuk menenangkan warga sekaligus mengimbau agar sementara waktu tidak beraktivitas di lokasi tersebut demi keselamatan bersama.

“Pendekatan persuasif kami kedepankan. Warga tidak dibiarkan menghadapi situasi ini sendiri. Kami hadir, mendengar keluh kesah mereka, sekaligus menjembatani komunikasi dengan pihak terkait,” kata Kombes Henry.

Polres TTU juga terus berkoordinasi dengan TNI, Satgas Pamtas Yonarhanud 15/DBY, Pemerintah Daerah, Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD), Konsulat RI di Oecusse, dan Atase Polri di KBRI Dili.

“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan melalui jalur hukum dan diplomasi, serta perlunya sosialisasi kepada masyarakat terkait batas negara dan hak pengelolaannya,” tutup Henry Novika Chandra.

Kontributor Hatutan.com

Advertisement

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version