Nasionál

Timor Leste Gelar Pilpres Putaran Kedua Dengan Pemilih 859.613

Published

on

Hatutan.com, (19 April 2022), Dili—Timor-Leste menggelar pemilihan presiden putaran kedua untuk periode 2022-2027 dengan pemilih yang terdaftar 859.613.

Baca juga: Alkatiri dan FRETILIN Yakin Lú Olo tak Gentar Hadapi Tekanan Politik

Masyarakat berbondong-bondong ke TPS  pada 19 April 2022. Foto/Hatutan.com

Berdasarkan data resmi dari Secretariado Técnico da Administração Eleitoral (STAE)  bahwa para pemilih yang jumblahnya 859.613 itu akan memilih di 1.200  tempat pemungutan suara (TPS) dan 1.500 estasi pemungutan suara yang terbagi di seluruh wilayah Timor Leste.

Pemilihan presiden putaran kedua ini, masyarakat Timor-Leste akan memilih dua calon presiden (Capres) yakni José Manuel Ramos-Horta dan Francisco Guterres “Lú Olo”.

Advertisement

Sementara itu dalam pemilihan presiden putaran perdama pada 19 Maret 2022, terdapat 16 calon presiden (Capres) namun hanya dua calon presiden, yakni Ramos-Horta dan Francisco Guterres “Lú Olo” yang lolos ke putaran kedua dengan perolehan suara masing-masing; José Manuel Ramos-Horta, 301, 481 suara (46,58%) dan Francisco Guterres “Lú Olo” mendapat suara 143,408 (22,16%).

Capres José Manuel Ramos-Horta mendapat restu dari pimpinan geriliawan FALINTIL, Xanana Gusmão selaku ketua umum partai CNRT dan Francisco Guterres “Lú Olo” mendapat dukungan kuat dari tiga partai berkuasa sekarang, FRETILIN, PLP dan KHUNTO. Kedua Capres  itu sama-sama optimis akan menang dalam pilpres putaran kedua ini.

Di TPS Kantor Desa Metiaut, Dili, Selasa (19/04/2022), Ramos-Horta menyampikan keyakinannya menjadi pemenang dalam pemilihan putaran kedua. Namun demikian, Horta pun mangatakan dirinya siap menerima kekalahan jika rakyat menghendaki Lú Olo tetap menjadi presiden Timor Leste untuk masa jabatan 2022-2027.

Di tempat yang terpisah Francisco Guterres “Lú Olo”  kepada wartawan di TPS Farol, Dili, mengatakan, kalah atau menang tergantung pada  kehendak rakyat. Namun, hasilnya jika dia kalah, maka akan tetap kalah dengan hormat.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Pilpres TL dengan 16 Kandidat

Advertisement

Lú Olo menegaskan, jika ia terpilih dan menang untuk menjabat kembali presiden Timor Leste, maka dia tetap berpegang teguh pada komitmennya bahwa hanya taat kepada Konstitusi dan menjadi presiden yang mempersatukan lembaga kedaulatan bangsa.  

Berdasarkan amanah Konstitusi Republik Demokrat Timor Leste (K-RDTL) presiden bertanggung jawab untuk menunjuk pemerintah dan juga memiliki kekuasaan untuk membubarkan Parlemen.

Reporter : Vito Salvador/Rogério Cárceres

Advertisement

Husik Hela Komentariu

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version