Hatutan.com, (30 Meret 2023), Dili-  Presiden José Ramos-Horta telah meresmikan operasi bus lintas batas negara Babadok Express rute Dili-Kupang dan Kupang-Dili, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga : Akhir Maret, DAMRI-Babadok Express Resmi Beroperasi

Antusias masyarakat melihat langsung dua armada bus lintas batas negara Babadok Express yang diresmikan Presiden José Ramos-Horta, Kamis (30/3/2023). Foto/Elio dos Santos da Costa.

“Ketika saya mendapatkan undangan dari Menteri Perhubungan dan Komunikasi, José Agostinho da Silva, untuk meresmikan operasi bus lintas batas negara Babadok Express, saya tidak berpikir panjang. Disini saya mau menyampikan apresiasi  kepada para pengusaha wanita yang berkecimpung dalam wadah atau  Asosiasi Pengusaha Wanita Timor-Leste (AEMTL) yang melakukan terobosan investasi di sektor konketivitas darat antara Timor-Leste dan Indonesia. Saya selalu  mendukung upaya-upaya investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Timor-Leste,” kata Presiden Ramos-Horta dalam sambutannya.

Acara peresmian bus Babadok Express yang berlangsung di Centro Convenção Dili (CCD), Presiden Ramos-Horta, menyampaikan  terget Timor-Leste dan dua negara tetangga Indonesia-Australia kedepannya terkait rencana konektivitas laut antar Dili-Kupang dan Dili-Australia.

Ramos-Horta juga memaparkan rencana kedepannya akan ada juga konektivitas laut antara Dili dan Kabupaten Alor,  Propinsi Nusa Tengara Timur (NTT)-Indonesia.

“Selamat untuk Babadok Exprees, telebih teman-teman pengusaha wanita  di AEMTL dan sebagaimana diketahui bahwa di Istana Negara saya memprakarsai sebuah unit yang dinamakan Woman Economic Empowerman untuk mendukung sektor swasta terlebih para pengusaha wanita,” ujar Ramos-Horta. 

Presiden Ramos-Horta menganggap investasi di bidang konektivitas darat, laut dan undara sangat estrategis dan bermanfaat besar untuk memadukan ekonomi dan lapangan kerja, terlebih lagi disaat Timor-Leste tergabung dalam anggota ASEAN.

Ramos-Horta mengimbau kepada pemerintah melalui Kementrian Perhubungan dan Komunikasi untuk tetap komitmen dan senantiasa selektif dalam memberi izin usaha transportasi darat, laut dan udara, sebab menurut data statistik internasional menempatkan Timor-Leste sabagai salah satu negara dengan angka kecelakaan tertinggi di dunia.

Dua armada bus lintas batas negara Babadok Express resmi beroperasi, Kamis (30/3/2023). Foto/Elio dos Santos da Costa

Dia mengharapkan kepada pemerintah yang akan datang (periode 2023-2028) tetap memberikan kemudahan dan fasilitas yang memadai kepada sektor swasta  untuk aktif dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Perhubungan dan Komunikasi, José Agostinho da Silva, menjelaskan peresmian transportasi lintas batas negara Babadok Express sebagia momen sejarah baru untuk mengimplementasikan  kesepakatan  kerja sama Timor-Leste dan Indonesia di sektor perhubungan darat.

“Sektor perhubungan darat juga merupakan salah satu  faktor terpenting untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional,” kata Menteri José Agostinho da Silva.

Bus Lintas Batas Negara Babadok Express diharapkan  dapat memberikan pelayanan yang memadai dan dengan harga tiket yang relative sama dengan bus Lintas Batas Negara DAMRI rute Kupang-Dili dan Dili-Kupang.

Sementara itu ketua AEMTL, Hergui Luina Fernandes Alves, juga selaku salah satu pemegang saham Babadok Transloc, Lda menyampaikan apresiasi mereka kepada pemerintah dan presiden Ramos-Horta yang terus memberikan dukungan hingga terealisasi kerja sama konektivitas darat  Dili-Kupang dan Kupang-Dili.

“Kami percaya dan yakin bahwa Babadok Express akan memberi pelayanan menyenangkan kepada para pelanggan yang berkehendak melakukan kunjungan Dili- Kupang dan Kupang-Dili dengan fasilitas Babadok Express,” ungkap Hergui Luina Fernandes Alves.

Dua armada Babadok Express akan melayani 62  penumpang setiap hari dengan harga tiket Dili-Kupang dan Kupang-Dili $40.00/penumpang.

Fasilitas yang tersedia  dalam bus Babadok Express antara lain kamar kecil atau toilet, televisi, wifi internet, tempat charger headphone dan bagasi barang.

Operasi bus angkutan lintas batas negara itu dilaksanakan guna mengimplementasi MoU on Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches antara Pemerintah Indonesia-Timor Leste.

 Reporter: Rogério Pereira Cárceres