Hatutan.com, (05 Juli 2024), Dili— Lebih dari 300 orang peserta dari kalangan pengusaha, pemerintah dan akademisi Indonesia dan Timor-Leste hadir pada forum bisnis Indonesia-Timor Leste 2024 yang diadakan di Wilayah Regional Oekusi, Jumaat (05/07/2024).
Baca Juga: Indonesia dan Timor-Leste Perkuat Kerjasama Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pariwisata

Dubes RI untuk TL, Okto Dorinus Manik dan Ketua Otoritas Wilayah Regional Oekusi, Rogério Lobato serta João Mendes Gonçalves, selaku Koordinator Komite Eksekutif Pembangunan Zona Ekonomi Khusus Oekusi saat menghadiri forum bisnis RI-RDTL yang diadakan di Oekusi, Jumaat (05/07/2024). Foto/Istimewa
Tema yang diusung dalam forum bisnis persahabatan itu adalah Penguatan Kerjasama Indonesia dan Timor Leste. Dalam kesempatan tersebut ditandatangani sejumlah kerjasama, antara lain antara Perusahaan Creative Furak dengan beberapa perusahaan swasta Oekusi.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Hatutan.com dari kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili bahwa berbagai perusahaan dari Indonesia dan Timor-Leste turut melakukan promosi, seperti Bank BRI, Perusahaan Creative Furak. Dari perguruan tinggi yang turut berpartisipasi adalah Universitas Katolik Atma Jaya, Universitas Nusa Cendana, Bali International Business School, dan SMK Geniveva Malaka.
“Pertemuan tersebut merupakan bagian dari acara Gebyar Persahabatan Indonesia – Timor Leste 2024,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik. “Kegiatan sekaligus bertujuan memfasilitasi penguatan kerjasama antar pelaku usaha kedua negara,” imbuhnya.
Presiden Otoritas Wilayah Regional Oekusi, Rogério Tiago de Fatima Lobato mendorong kerjasama erat antar sektor bisnis Timor-Leste dan Indonesia guna memperkuat perekonomian di Oekusi.
Salah satu peluang kerjasama yang ditawarkan adalah kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan ekspor sayur dan produk segar. Dari sisi kebijakan pembangunan Oekusi, João Gonçalves, selaku Koordinator Komite Eksekutif Pembangunan Zona Ekonomi Khusus Oekusi menyampaikan, Oekusi mengundang kehadiran investor. Pembangunan dititikberatkan pada pariwisata dan pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat.

Lebih dari 300 orang peserta hadir pada forum bisnis Indonesia-Timor Leste 2024 yang diadakan di Wilayah Oekusi, Jumaat (05/07/2024). Foto/Istimewa
“Pemerintah Pusat di Dili dan Otoritas Oekusi bekerja sama erat dalam pengelolaan berbagai proyek strategis,” ungkap Roger Tertuliano Direktur Jenderal dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Strategis Timor-Leste. “Proyek strategis dimaksud mengacu pada target pembangunan yang telah ditetapkan baik pada tingkat pusat maupun lokal Oekusi,” tambah Roger Tertuliano.
Julio Mak sebagai Presiden Chamber of Commerce Oekusi menyampaikan bahwa sektor swasta perlu lebih mendorong produk lokal untuk ekspor keluar. Untuk itu, diperlukan dukungan baik dari sisi pemerintah maupun penguatan koneksi pasar keluar.
Dari sisi akademisi dan praktisi, Joao Muni dan Aloysius Nahak menekankan bahwa pengelolaan potensi bisnis pariwisata di Oekusi perlu lebih diperkuat, baik dari sisi pengembangan infrastruktur fisik maupun promosi dan penguatan sumber daya manusia.
“Antusiasme kehadiran dan adanya penandatanganan sejumlah kesepakatan kerjasama pada forum ini mencerminkan persahabatan kita yang sangat erat. Kedepan kerjasama ini perlu terus diperkuat untuk kemajuan bersama,” tegas Dubes Okto pada penutupan Forum Bisnis.
Reporter: Vito Salvadór