Hatutan.com, (04 September 2023), Jakarta—Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor-Leste, Bendito dos Santos Freitas, didampingi Wakil Menteri Luar Negeri untuk urusan ASEAN, Milena Rangel, Senin (04/09/2023), menghadiri pertemuan pertama para Menteri Luar Negeri ASEAN yang berlansung di Jakarta-Indonesia.
Baca Juga: Xanana dan 26 Pemimpin Negara Lainnya akan Hadiri KTT ASEAN 2023 di Jakarta
Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor-Leste, Bendito dos Santos Freitas, didampingi Wakil Menteri Luar Negeri untuk urusan ASEAN, Milena Rangel, menghadiri pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta-Indonesia, 04 September 2023. Foto/Hatutan.com
Laporan kontributor Hatutan.com dari Jakarta bahwa pertemuan antara Menteri Luar Negeri anggota Negara-Negaran Asia Tenggara atau ASEAN merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang puncaknya akan belangsung pada 05-07 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).
Informasi yang diperoleh Hatutan.com bahwa Perdana Menteri (PM) Xanana Gusmão saat ini dalam perjalanan dari Denpasar-Bali menuju Jakarta untuk menghadiri KTT ASEAN ke-43 2023.
Kehadiran Timor-Leste dalam pertemuan pemimpin ASEAN ini adalah yang kedua kalinya setelah KTT ASEAN ke-42 pada Mei laiu di Labuan Bajo, Nusa Tenggera Timor (NTT) para pemimpin ASEAN menerima Timor-Leste dengan status sebagai pengamat (observer).
Para pemimpin ASEAN sepakat untuk menerima secara prinsip Timor-Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN. Sementara itu, KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei lalu menjadi momen bersejarah ketika untuk pertama kalinya Timor-Leste hadir dalam pertemuan para pemimpin ASEAN dengan status sebagai pengamat (observer).
Pada KTT itu pula diadopsi peta jalan keanggotaan penuh Timor-Leste yang berisikan sejumlah upaya yang harus dipenuhi Timor-Leste untuk dapat menjadi anggota penuh ASEAN.
Sebelumnya, peta jalan keanggotaan penuh Timor-Leste telah disepakati oleh para pemimpin ASEAN dalam KTT ke-42 di Labuan Bajo, Mei 2023, yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri saa itu, Taur Matan Ruak.
Peta jalan itu memberikan gambaran keseluruhan tentang pekerjaan yang perlu dilakukan oleh Timor-Leste maupun ASEAN untuk menuju keanggotaan penuh Timor Leste.
Adapun, peta jalan tersebut memuat lampiran yang mencakup tiga pilar masyarakat ASEAN, yaitu politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya, yang wajib dipenuhi oleh Timor-Leste.
Selain itu, peta jalan itu juga berisi berbagai persyaratan yang harus dipenuhi Timor-Leste dengan segera, dalam jangka menengah, maupun ketika telah dinyatakan resmi menjadi anggota penuh ASEAN.
Agenda KTT Ke-43 ASEAN 2023 Jakarta
Dikjutip dari laman https://setkab.go.id bahwa presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-7 September 2023.
Rangkaian pertemuan tersebut yaitu KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.
Pertemuan lainnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Presiden Jokowi juga akan memimpin kegiatan yang bersifat nonpersidangan, seperti pembukaan KTT-43 ASEAN, pembukaan ASEAN-Indo-Pacific Forum: Implementation of the AOIP, gala dinner, social events yang akan berlangsung tanggal 7 [September], serta upacara penutupan dan penyerahan keketuaan ASEAN kepada ketua berikutnya yaitu Republik Demokratik Rakyat Laos.
KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023. Kemudian pada hari berikutnya akan dilaksanakan KTT antara ASEAN dengan negara-negara mitra yang akan berlangsung hingga 7 September 2023. Pada 7 September 2023, akan digelar pula KTT Asia Timur dan KTT ASEAN Plus Three.
Di sela-sela rangkaian KTT nanti juga akan diadakan pertemuan bilateral di antara para pemimpin yang hadir.
Diperkirakan akan ada 27 pemimpin negara dan organisasi internasional yang hadir dalam KTT ke-43 ASEAN, termasuk pemimpin negara peserta EAS, pemimpin Pacific Island Forum (PIF), pemimpin Indian Ocean Rim Association (IORA), serta Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
Sejalan dengan tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, rangkaian KTT ini diharapkan menguatkan pencapaian dan pondasi visi ASEAN 2045 serta menguatkan kelembagaan ASEAN baik dari segi pembuatan keputusan yang lebih efektif dan efisien hingga hal-hal substansi keorganisasian.
Pertemuan ASEAN kali ini merupakan yang ke-4 Indonesia memimpin ASEAN, oleh karena itu, Indonesia ingin meletakkan landasan untuk kerja sama ASEAN yang sifatnya strategis ke depan. Untuk mencapai hal tersebut, maka di antaranya adalah [Indonesia] memperkuat kelembagaan ASEAN dan berbagai mekanisme kerjanya, termasuk bagaimana memperkuat sumber daya ASEAN. ***