Hatutan.com, (01 Juli 2023), Dili—Perdana Menteri baru Timor Leste, José Alexandre Xanana Gusmão atau leibih dikenal Xanana Gusmão, berjanji mensejahterakan rakyat Timor Leste.
Baca Juga : Xanana Dilantik Jadi Perdana Menteri Timor Leste
Xanana memangku dua anak saat menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terisolasi akibat Covid-19 di tahun 2020. Foto/Dok.Ego Pereira
Untuk mencapai kesejahteraan yang diperjuangkan Xanana dalam lima tahun kedepan (2023-2028), pemerintahannya meprioritaskan sektor-sektor produktif untuk menopang ekonomia masyarakat Timor Leste yang lebih baik.
Menurut data Lembaga pembangunan PBB, UNDP menyebut Timor Leste berada di urutan 152 dari 162 negara termiskin di dunia.
“Visi saya untuk rakyat adalah agar mereka menjadi lebih sejahtera, terdidik, berkualitas dan inovatif,” kata Xanana Gusmão dalam sambutannya usai dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Leste periode 2023-2028.
Xanana juga berjanji menciptakan lebih banyak kesempatan kerja dan memprioritaskan sektor-sektor produktif, seperti pembangunan ekonomi masyarakat melalui periwisata dan membenahi peraturan dan perundang-undangan perminyakan sehingga dapat membangun ekonomi masyarakat Timor Leste yang lebih baik.
Xanana Gusmão dan kabinet pemeirntahan ke-9 dilantik Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta secara terbuka di halaman Istana Negara Presiden Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste, Sabtu (01/07/2023).
Kabinet pemeerintahan Xanana Gusmão periode 2023-2028 merupakan koalisi antara partai Kongres Nasional Rekonstruksi Timor Leste (CNRT) dan Partai Demokrat Timor Leste.
“Saya berjanji untuk melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan rakyat kepada saya dan untuk membawa kemakmuran bagi rakyat Timor Leste melalui program-program pemerintah,” ungkap Xanana Gusmão.
Xanana mengunjungi warga Tumin, Desa Bobometo, Oekusi, saat pandemi Covid-19 di tahun 2020. Foto/Do. Ego Pereira
Xanana juga berjanji untuk memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk merancang program pembangunan mereka sendiri, termasuk untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu dan anak.
Xanana Gusmão berjanji untuk mengurangi kemiskinan melalui rencana pembangunan strategis pemerintahnya dan menegaskan kembali pentingnya rekonsiliasi dan persatuan nasional untuk mencapai tujuan pembangunan.
Setelah kemerdekaan formal pada 20 Mei 2002, Timor Leste masih menghadapi kekurangan infrastruktur dasar termasuk air bersih, pasokan listrik dan jalan beraspal di daerah-daerah pedesaan.
Dalam pemilihan Mei 2023, partai CNRT pimpinan Xanana Gusmão memenangkan 41 persen suara dengan meraih 31 kursi di Parlemen Nasional dan berkualisi dengan Partia Demokrat pimpinan Mariano Assanami Sabino Lopes dengan memenangkan enam kursi di Parlemen Timor Leste.
Dalam referendum yang disponsori PBB pada tahun 1999, mayoritas rakyat Timor Leste memilih merdeka dari Indonesia. Populasi Timor Leste saat ini adalah 1.360.506 dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 1,419%. Timor Leste memiliki populasi 0,017% dari populasi dunia.
Ekonomia Timor Leste dikelompokkan sebagai ekonomi berpendapatan rendah oleh Bank Dunia. Timor Leste menempati peringkat ke-133 dalam Indeks Pembangunan Manusia, peringkat rendah dalam indeks tersebut. 20% penduduknya adalah pengangguran dan 52,9% penduduknya hidup kurang dari US$1,25 per hari. Sekitar separuh penduduk Timor Leste buta huruf. Di angka 27%, tingkat ubanisasi Timor Leste merupakan salah satu yang terendah di dunia.
Reporter : Rogério Pereira Cárceres