Hatutan.com, (10 Agustus 2023), Dili-Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn angkat bicara terkait pernyataan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmão.
Baca Juga : Puan Maharani: Indonesia Selalu Mendorong Negara-Negara ASEAN Mendukung Keanggotaan Penuh Timor Leste
Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Foto/Medcom.id
Xanana sebelumnya mengatakan, Timor Leste tidak akan menjadi bagian ASEAN jika pemimpin ASEAN belum bisa menyelesaikan masalah Myanmar.
“Saya harus mengatakan, negara-negara anggota telah bekerja sama, dan itu akan menuntun ASEAN memiliki keputusan politik penting untuk menyambut Timor Leste untuk menjadi bagian dari kami,” kata Kao Kim Hourn saat ditemui di Sekretariat ASEAN, Selasa, 08 Agustus 2023.
“Kami bekerja sangat keras sekarang untuk membantu mereka, dan kami harap (pernyataan) ini bukan posisi negara (Timor Leste),” sambungnya seperti yang dilansir dari medcom.id.
Ia menambahkan keputusan politik telah dibuat ASEAN saat Timor Leste melamar bergabung keanggotaan organisasi kawasan ini 12 tahun lalu. Dan tahun lalu, akhirnya ASEAN menyetujui untuk memberikan status ‘observer’ bagi Timor Leste, saat keketuaan Kamboja.
“Jadi kami berharap Timor Leste tetap memiliki aspirasi yang sama dengan kami,” tuturnya.
Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao mengatakan bahwa Timor Leste tidak akan menjadi bagian dari ASEAN, jika organisasi politik regional itu tidak mampu menyelesaikan masalah junta militer Myanmar.
Sikap Timor Leste juga disampaikan PM Xanana kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, bahwa para pemimpin ASEAN tidak dapat meyakinkan junta militer Myanmar untuk menghormati demokrasi di negaranya.
PM Xanana mengatakan, “Sebagai Perdana Menteri, Timor-Leste tidak akan bergabung dengan ASEAN, jika pemimpin ASEAN tidak dapat meyakinkan junta militer, saya juga telah menyampaikan posisi Timor-Leste kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres,” ungkap Xanana Gusmão, tokoh perlawanan kemerdekaan Timor Leste itu.
Kemlu RI Buka Suara
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia Teuku Faizasyah. Foto/JIBI/Bisnis
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia Teuku Faizasyah merespons pernyataan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmáo, soal keanggotaan di Asean.
Dilansir dari Bisnis.com, 09 Agustus 2023, Teuku Faizasyah mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan penjelasan dari Presiden Timor Leste José Ramos-Horta terkait permasalahan tersebut.
Berdasarkan keterangan Ramos-Horta bahwa pernyataan Gusmão tersebut tidak merefleksikan posisi Timor Leste di Asean.
“Sebenarnya waktu itu kita sudah memberikan respons dan mendapatkan clarity of information, juga sudah mendapatkan penjelasan lebih lanjut, Ramos Horta sudah memberikan keterangan bahwa itu tidak merefleksikan posisi atau harapan proses bergabungnya Timor Leste dalam Asean secara penuh,” katanya.
Lebih lanjut, Faizasyah menjelaskan bahwa secara prinsip Timor Leste telah menerima keanggotaan di Asean, tetapi masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi.
Baca Juga : Terkait Timor Leste Tidak Bergabung ke ASEAN, Ini Pernyataan Lengkap Ramos-Horta
Sumber : medcom.id/bisnis.com