Hatutan.com, (02 Maret 2022), Lautém-Mantan panglima tertinggi FALINTIL juga menjabat ketua umum partai Kongres Nasional Rekonstruksi Timor atau CNRT (Congresso Nacional da Reconstrução de Timorense), José Alexandre Xanana Gusmão, memastikan kemenangan calon presiden (Capres) José Manuel Ramos Horta di putaran pertama pemilihan presiden (Pilpres) Timor Leste pada 19 Maret nanti.

Baca juga: Kampanye Pilpres 2022 dimulai, Gereja Katolik Doakan dan Serukan Kampanye Damai

Capres José Ramos Horta dan ketua umum partai CNRT, Xanana Gusmão, disambut hangat masyarakat Lautem, Rabu (02/03/2022). Foto/Hatutan.com

Penegasan itu disampaikan Xanana selaku mantan tahanan politik (tapol) di era orde baru pada tahun 1992-1999  saat memimpin kampanye perdana dan kampanye akbar Capres José Ramos Horta di Munisipiu Lautem, Rabu (02/03/2022).

Kampanye perdana Ramos Horta yang berpusat di eks lapangan sepak bola Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Yonif 745 Lautem itu, Xanana dan Ramos Horta serta beberapa kader partai CNRT dan ketua umum partai PATIFOR, Gregorio Saldanha diterima bak raja dengan pawai  mengelilingi kota Lospalos.

 Xanana meimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Timor Leste umumnya dan khusunya masyakarat Munispiu Lautem untuk bangkit dan bahu-membahu memenangkan Capres Ramos Horta di Pilpres pada 19 Maret medatang.

“Bangikit dan coblos ke nomor urut Capres 14 untuk memenangkan José Ramos Horta, peraih Nobel Perdamaian 1996 dan tokoh kaliber  diplomat Timor Leste untuk memulih kembali reputasi dan kehormatan Timor Leste di mata dunia internasionál,” ujar Xanana Gusmão.

Hal yang sama juga disampaikan wakil ketua umum partai CNRT, Gil da Costa Monteiro alias Oan Soru. Dia mengimbau agar masyakarat Timor Leste tidak salah pilih dan pastikan kemengan Ramos Horta untuk memerjuangkan kepentingan umum dan kemakmuran rakyat.

Kepada para mantan pejuang kemerdekaan Timor Leste atau para veteran FALINTIL (pasukan pertahanan Timor Leste di masa perjuangan), Gil Oan Soru mengimbau agar tidak terpengaruh oleh hasutan-hasutan murahan dan tetap bersatu dan berkomitmen mendukung kemengan Ramos horta yang di usung maun boot Xanana Gusmão.

Dalam  orasinya, Ramos Horta berjanji kepada masyarakat Timor Leste bahwa ketika dia mendapatkan mandat dari masyarakat untuk menjadi presiden Timor Leste untuk masa jabatan 2022-2027, maka hal utama dan terpenting yang akan  ia lakukan adalah konsolidasi hubungan harmonis dengan masyarakat Timor Leste dan masyarakat internasionál untuk memulihkan kembali prinsip-prinsipl demokrasi dan memelihara perdamaian nasionál.

“Suatu hal yang terpeting bagi seorang presiden adalah membangun hubungan baik dan harominis antara badan kedaulatan bangsa (orgaun soberano), termasuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat internasionál. Prinsip-prinsip ini yang akan saya embang selama menjadi presiden Timor Leste yang ke 8,” tegas Ramos Horta.

 Sekilas Tentang Ramos Horta

Capres 2022-2027, José Ramos Horta saat berkampanye di Munisipiu Lautem, 02 Maret 2022. Foto/Hatutan.com

José Manuel Ramos Horta adalah seorang moderat di kalangan kepemimpinan nasionalis Timor yang sedang muncul. Ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri dari pemerintahan “Republik Demokratis Timor Leste” yang diproklamasikan oleh partai-partai pro-kemerdekaan pada November 1975. Ketika diangkat menjadi menteri, Ramos Horta baru berusia 25 tahun. Ia meninggalkan Timor Leste tiga hari sebelum pasukan-pasukan Indonesia menyerang, untuk memohon pembelaan bagi kasus Timor di depan PBB.

Pada Desember 1996, José Ramos Horta berbagi Penghargaan Nobel Perdamaian  dengan rekan senegaranya, Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo.  

José Ramos Horta belajar Hukum Internasional Publik di Akademi Hukum Internasional Den Haag (1983) dan di Universitas Antioch di mana ia mendapatkan gelar Master dalam Studi Perdamaian (1984). Dia terlatih dalam Hukum Hak Asasi Manusia di Institut Internasional Hak-hak Asasi Manusia di Strasbourg, Prancis (1983). Dia juga mengikuti kelas-kelas pascasarjana dalam Kebijakan Luar Negeri Amerika di Universitas Columbia di New York (1983). Dia juga adalah anggota Perkumpulan Senior College St Anthony, Oxford, England (1987).

Pada 25 Februari 2007, José Ramos Horta menyatakan maju dalam Pemilihan Presiden Timor Leste 2007. Ia menyatakan termotivasi oleh sejumlah hal dan mendapat restu sepenuhnya dari pemimpin geriliawan FALINTIL, Xanana Gusmão, yang kemudian pada tanggal 20 Mei 2007 ia terpilih sebagai Presiden Timor Leste yang ke-dua (2) untuk masa jabatan 2007-2012. (sumber Wikipedia.org)

Reporter: Rogério Cárceres