Connect with us
Pakote Ahi

Indonesia

Jelang Natal dan Tahun Baru, Aktivitas Perlintasan di PLBN Motaain Meningkat Drastis

Published

on

Hatutan.com, (24 Desember 2023), Atambua – Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, aktivitas perlintasan orang dan barang di pos lintas batas negara (PLBN) Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Baca juga: Timor Leste Gagalkan Pengiriman 6,8 Ton Pupuk Ilegal

Perlintasan orang di pos lintas batas negara (PLBN) Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto/Istimewa

Pantauan  kontributor Hatutan.com di terminal kedatangan maupun keberangkatan di PLBN Motaain, terlihat ramai baik yang datang dari Timor Leste ke Indonesia, maupun sebaliknya.

Tampak para pelintas sebelum masuk ke Timor Leste, harus melalui pemeriksaan dokumen resmi baik dari pihak Keimigrasian maupun pihak Bea dan Cukai (Afandega).

Advertisement

Administrator (BNPP) Unit Pengelolaan PLBN Motaain, Engelberthus Klau mengatakan, selama seminggu terakhir menjelang Natal dan Tahun Baru, jumlah pelintas meningkat secara drastis.

“Aktivitas perlintasan memang hari-hari menjelang Natal ini lonjakannya luar biasa, kalau pada masa normal biasa lonjakan itu terjadi hanya pada hari Sabtu dan Minggu,”  ungkapnya kepada awak media, Minggu (24/12/2023).

Engelberthus mengatakan, jumlah pelintas dalam sehari dapat mencapai kurang lebih 1.000 hingga 1.500 orang, baik yang berangkat ke Timor Leste maupun yang tiba.

Tercatat sejak seminggu terhitung tanggal 16-22 Desember 2023, sudah 7.921 pelintas dengan rincian 3.700 keberangkatan dan 4.221 kedatangan, baik WNA maupun WNI.

Menghadapi lonjakan aktivitas perlintasan orang dan barang menjelang Natal dan Tahun Baru ini, pelayanan lintas batas negara custom (Bea Cukai), Imigration (Imigrasi), Quarantine (Karantina) dan Security (Keamanan) atau CIQS telah melakukan rapat koordinasi bersama untuk memastikan pelayanan yang lebih baik.

Advertisement

“Kami telah sepakat untuk memberikan kemudahan dan memperlancar aktivitas perlintasan. Kami juga sudah membentuk posko pengawasan bersama di PLBN untuk mengatasi lonjakan perlintasan jelang Natal dan Tahun baru ini,” ungkap Engelberthus.

Engelberthus juga menambahkan, pada perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pelayanan di PLBN Motaain akan diberlakukan setengah hari.

“Puncak Natal pada tanggal 25 Desember 2023 dan tahun baru pada tanggal 1 Januari 2023 akan buka setengah hari, yakni pukul 13:00 Wita hingga 16:00 Wita,” katanya.

Ia berharap agar para pelintas dapat mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku demi kelancaran aktivitas lintas batas.

Selain itu, Engelberthus menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antara pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelintas. ***

Advertisement

Kontinua Le'e
Advertisement
Hakarak Hato'o Komentariu?

Husik Hela Komentariu

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Indonesia

Merkadu Sira iha Kupang La Fa’an Foos Subsídiu

Published

on

Hatutan.com, (18 Abríl 2024), KUPANG—Hatutan.com halo hela observasaun hodi buka-tuir foos subsídiu iha merkadu sira iha sidade Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Repúblika Indonézia (RI) ne’ebé deskonfia transporta hosi Timor-Leste (TL), maibé la konsege detekta.

(more…)

Kontinua Le'e

Indonesia

Foos Subsídiu Beruang Merah Tama Ilegál iha TTU

Published

on

Hatutan.com, (18 Abríl 2024), KEFAMENANU— Autoridade militár Indonézia nian (TNI sígla Indonesia) ne’ebé hala’o seguransa iha liña fronteira terrestre, halo apreensaun bá foos subsídiu ho marka Beruang Merah ho kuantidade 200kg ne’ebé hatama ilegalmente hosi sidadaun balun hosi Indonézia liu hosi Fronteira Terrestre iha área suku Sunsea, postu administrativu Naibenu, munisípiu Timor Tengah Utara (TTU), provínsia Nusa Tenggara Timur (NTT), Repúblika Indonézia (RI), Kuarta (17/04/2024).

(more…)

Kontinua Le'e

Indonesia

Umat Katolik NTT Wajib Punya Paspor Jika Ingin Mengikuti Kunjungan Paus di Timor Leste

Published

on

Hatutan.com, (04 April 2024), Atambua – Atase Imigrasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Andhika Pandu Kurniawan, meminta kepada peziarah yang akan berkunjung ke Timor Leste untuk mengikuti kegiatan keagamaan wajib memiliki dokumen perjalanan (paspor).

(more…)

Kontinua Le'e
Advertisement

Trending