Hatutan.com, (03 April 2024), Atambua – Kepala Intelijen Nasional Timor Leste atau SNI (Serviço Nacional de Itelêgencia), Longuinhos Monteiro, beru-baru ini, melakukan kunjungan singkat ke kantor Bea Cukai Kupang, untuk melakukan koordinasi bersama Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka mempersiapkan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste.
Baca Juga: Xanana Ucapkan Selamat Kepada Prabowo
Dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste pada tanggal 9-11 September 2024 mendatang, akan diadakan Misa Besar. Hal ini berpotensi membuat lonjakan pelintas antarnegara menuju Timor Leste, mengingat masyarakat NTT didominasi pemeluk agama Katolik.
Kepala SNI Longuinhos Monteiro melakukan kunjungan kerja ke Bea Cukai Kupang. Foto/Hatutan.com
Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pelayanan Lintas Batas Negara PLBN Mota Ain, Wilhemnus Mone kepada wartawan mengungkapkan bahwa diskusi dengan Intelijen Nasional Timor Leste, Longhuinhos Monteiro telah dilaksanakan pada Rabu (27/3/2024) lalu.
Kontributor Hatutan.com dari Kupang melaporkan bahwa dalam diskusi tersebut juga dihadiri perwakilan Custom, Immigration, Quarantine and Security (CIQS) PLBN Motaain bersama Diplomat serta Para Koordinator CIQS Pos Batugade, Timor Leste.
Wilhelmus Mone menjelaskan beberapa hal yang menjadi atensi dari pihak PLBN Mota Ain yang telah disepakati dalam rapat koordinasi BNPP bersama CIQS PLBN Motaain pada Senin (25/03/2024) sebelumnya.
Menurutnya, BNPP bersama CIQS yang bertugas di PLBN Mota Ain akan memfasilitasi dan memberikan pelayanan, sesuai aturan yang berlaku kepada peziarah dari Indonesia yang akan hadir pada kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste.
PLBN Mota Ain juga mengharapkan dukungan pelayanan perlintasan dari Pos Batugade, Timor Leste, terhadap peziarah (WNI) yang akan mengikuti kegiatan keagamaan di Dili, Timor Leste, dan memohon informasi terkait syarat dan prosedur perlintasan sebagai bahan sosialisasi kepada warga Indonesia, khususnya umat Keuskupan Atambua yang akan melintas ke Timor Leste.
“Termasuk menginformasikan terkait batasan barang bawaan saat kembali ke Indonesia,” ungkap Wilhelmus Mone, Rabu (03/04/2024).
Dia berharap, Timor Leste dapat mengaktifkan kembali penggunaan Pas Lintas Batas. Pemerintah Indonesia sangat senang jika untuk kebutuhan sosial kekeluargaan dan keagamaan masing-masing negara dapat mengaktifkan Pas Lintas Batas
“Juga dapat memudahkan para peziarah yang hendak ke Dili namun tidak memiliki Paspor,” ujar Wilhelmus Mone.
Wilhelmus Mone kembali menerangkan, sehubungan telah dibangunnya PLBN Napan dan terencananya pembangunan PLBN Oepoli, diharapkan Pemerintah Timor Leste juga dapat memberikan perhatian kepada warga perbatasan Indonesia – Timor Leste di Napan dan Amfoang Timur. Serta memberikan perhatian yang sama khususnya di Oesilo. ***