Connect with us
Pakote Ahi

Internasionál

Xanana Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-25 untuk PBHI

Published

on

Hatutan.com, (28 September 2022), Díli-  Pimpinan perlawanan FALINTIL, Kay Rala Xanana Gusmão, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-25 untuk Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) dan mengimbau agar PBHI tetap memperjuangkan  hak asasi manusia yang merata bagi seluruh umat manusia.

Baca Juga : Horta-Xanana Kembali Calonkan NU dan Muhammadiyah Raih Zayed Award for Human Fraternity

Xanana menyampaikan selamat ulang tahun ke-25 untuk PBHI. Foto/Istimewah

Xanana yang saat ini berada di New York juga menyampikan rasa terima kasih kepada seluruh jararan PBHI yang telah melakukan kerjasama selama masa perjuangan rakya Timor Leste dalam hal memperjuangkan hak sasi manusia.

“Merupakan suatu kehormatan untuk menyampikan  selamat ulan tahun untuk Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) atas hari jadinya yang ke-25,” tutur Xanana dalam pesannya.

Advertisement

Melalui pesan singkatnya kepada pimpinan dan seluruh jajaran PBHI yang diperoleh Hatutan.com, Rabu (28/09/2022), Xanana mengatakan, Timor-Leste mensajadi sasaran pendudukan militer yang brutal selama 24 tahun, antara tahun 1975 dan 1999. Rakyat Timor Leste menrasakan ketidak adilan dan hak-haknya dirampas selama masa itu.

“Pembunuhan masal termasuk penculikan dan peyikasaan.  Selama beberapa masa suram menjelagg dan sesudah referendum kemerdekan kita pada Agustus 1999, PBHI berdiri bersama rakyat Timor membelah hak asasi mereka,” kenang Xanana.

Sebagai pemimpin perlawanan  rakyat Timor, Xanana bekerjasama dengan PBHI yang sebelumnya dipimpin oleh ketua Johnson Panjaitan untuk memperjuangkan pembebasan rakyat Timor Leste, dan PBHI tidak gentar dalam menyuarakan ketidakadilan dan pelanggaran haka asasi manusia yang terjadi di Timor Leste atau timor-timur (Timtim) waktu itu.

Xanana saat bertemu rakyatnya. Foto/Dok. Xanana Ba Ema Hotu

Masih sangat terlintas dan selalu akan dikenang oleh Xanana bahwa PBHI mengakui rakyat Timor dan rakyat Indonesia sangat menderita dibawah rezim Soeharto .

“Kami tikan akan melupakan peranan PBHI untuk membela hak asasi manusia dan hak-hak rakyat Timor Leste selama masa perjuangan.  Atas nama seluruh rakyat Timor Leste, saya menyampikan  selamat  ulang tahun kepada PBHI yang lebih dari 25 tahun gigih dan berani membela dan emperjuangkan hak-hak mereka yang tertindas termasuk berkontribui besar atas untuk perubahan estruktural mencapai reformasi dan demokrasi di Indonesia,” kata Xanana Gusmão.

Xanana  juga meyampaikan pesan solidaritas untuk kongres PBHI ke-7 dan menurutnya,  PBHI telah banyak berkontirbusi untuk pembelaan hak asasi manusia yang terus  menjadi insipirasi bagi para aktivis dan masyarakat sipil Indonesia.

Advertisement

“Sayangnya kita masih hidup di dunia di mana intoleransia, kemiskikan dan diskriminasi merusak hak asasi manusia yang meyebabkan penderitaan. Pandemi Covid-19 setelah meningkatkan kekhawatiran ini dan meyebabkan peningkatan ketidaksetaraan dan represi kita telah melihat negara-negara barat menimbun vaksin dan bertidak demi kepentingan diri sendiri, sementara negara-negara kurang berkembang tertinggal untuk berjuang sendiri tampa perlindungan atau dukungan. Itulah mengapa kita membutuhkan organisasi seperti PBHI lebih dari sebelumnya untuk berkonsolidasi melawan penindasan selama masa pendemi dan melanjutkan perjuangan untuk keadilan dan supermasi hukum,” tutur Xanana.

Catatan PBHI selama 24 tahun sejak tahun 1975 sampia 1999 terjadi pelanggaran hak sasi manusia dilakukan oleh aparat kemanan Indonesia dan kurang lebih  200.000  sampai 250,000 penduduk Timor Leste terbunuh termasuk sejumlah anak-anak, perempuan mengalami pelecehan.

Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) adalah perkumpulan yang berbasis anggota individual dan bersifat non-profit yang didedikasikan bagi pemajuan dan pembelaan hak-hak manusia tanpa membedakan suku atau etnis, bahasa, agama, warna kulit, jender dan orientasi seksual, status dan kelas sosial, karir dan profesi maupun orientasi politik dan ideologi.

PBHI didirikan pada November 1996 di Jakarta melalui Kongres yang diikuti oleh 54 orang anggota pendiri dari berbagai kalangan sebagai wadah berhimpun bagi setiap orang yang peduli terhadap hak-hak manusia untuk semua (human rights for all).

PBHI terdaftar sebagai organisasi perhimpunan yang berkedudukan di Jakarta dan tersebar melalui perhimpunan wilayah dengan anggota lebih 2.000 orang. Sebaran anggota tergabung didalam PBHI Wilayah mencakup Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.

Advertisement

Reporter : Vito Salvadór

Kontinua Le'e
Advertisement
Hakarak Hato'o Komentariu?

Husik Hela Komentariu

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Internasionál

Vanuatu-TL Hakarak Estabelese Kooperasaun iha Área Marítima

Published

on

Hatutan.com, (19 Abríl 2024), Díli— Estadu Vanuatu hakarak estabelese kooperasaun bilaterál ho Timor-Leste (TL) hodi foka ba área marrítima nian.

(more…)

Kontinua Le'e

Internasionál

Konferénsia Oseanu Atenas-Grécia Importante Atu Hametin Kooperasaun Hodi Proteje Balada iha Tasi-Laran

Published

on

Hatutan.com, (17 Abríl 2024), Díli— Primeiru-Ministru (PM), Kay Rala Xanana Gusmão konsidera konferénsia Oseanu “Ita Nia Tasi” bá dala-sia iha kapitál Atenas, Grécia importante tebes bá nasaun hotu-hotu, atu servisu hamutuk hodi proteje tasi hosi risku foer oin-oin liu-liu plástiku, hodi salva riku-soin tasi no balada sira ne’ebé moris iha tasi laran.

(more…)

Kontinua Le'e

Internasionál

Xanana To’o Ona Grécia Atu Partisipa Konferénsia Oseanu

Published

on

Hatutan.com, (15 Abríl 2024), Díli—Primeiru-Ministru (PM), Kay Rala Xanana Gusmão, domingu (14/04/2024) ho delegasaun kontinua viajen hosi Reinu Unidu bá país Grécia.

(more…)

Kontinua Le'e
Advertisement

Trending