Connect with us
Pakote Ahi

Nasionál

Ribuan Pemuda Timor Leste Berbodong-Bondong Daftar Kerja ke Australia

Published

on

Hatutan.com, (8 Maret 2023), Dili-Saat ini kebutuhan ekonomi yang dibutuhkan masyarakat Timor Leste untuk menyambung hidup sangatlah tinggi.  Jumlah calon pekerja di negara baru ini juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan lapangan pekerjaan yang mampu untuk memenuhi jumlah pekerja di Timor Leste untuk menekan angka pengangguran.

Baca Juga : 47 Tahun Setelah Invasi, Timor-Leste Surga yang Hilang dari NKRI

Pemuda Timor Leste berbondong-bondong dafter kerja ke Australia. Foto/Elio dos Santos da Costa

Salah satu lapangan pekerjaan yang banyak diminati oleh pemuda dan pekerja Timor Leste adalah menjadi pekerja migran di berbagia negara di Eropa, Australia, Korea Selatan, Jepang dan bahkan di Malaysia.  

Sejak pemerintah Timor Leste melalui Sekretaris Negara untuk urusan Pelatihan Profesional dan  Ketenagakerjaan  (SEFOPE, singkatan bahasa portugis) mengumumkan pembukaan pendaftaran tenga kerja untuk Australia, Senin (6/3/2023), riubuan pemuda Timor Leste dari pelosok nusantara berbondong-bondong mendaftarkan diri ke Layanan Pembelajaran Industri Nasional  (SENAI), Becora, Dili.  

Advertisement

Ribuan pemuda Timor Leste mendaftarkan diri untuk bekerja ke Australia sebagai buruh dan migran. Para pekerja yang nantinya lulus akan diberangkatkan ke Australia untuk bekerja di sektor perindustrian dan perkebunan.

Catarina Soares Belo dan Abel de Araújo do Carmo Pinto, misalnya mengaku, mencoba peruntungan bekerja di Australia untuk mendapatkan penghasilan layak dan dapat membantu kebutuhan keluarga di Timor Leste.

Direktur Ketenagakerjaan Luar Negeri, Filomeno Soares kepada Hatutan.com di ruang kerjanya di SENAI, Becora, Dili, Selasa (7/3/2023), mengatakan, pengiriman tenaga kerja Timor Leste ke Australia  merupakan hasil kerjasama government-to-government (G2G) yang dikenal dengan program  Seasonal worker yang sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“Untuk para calon tenaga kerja yang dibutuhkan minimal harus memiliki keterampilan menenggah  dan kemampuan berbahasa ingris,” kata Filomeno Soares.

Pemuda Timor Leste berbondong-bondong dafter kerja ke Australia. Foto/Elio dos Santos da Costa

Selain mendaftarkan langsung ke SENAI Becora, Dili, para calon tenaga kerja ke Australia  juga dapat mendaftarkan diri melalui sistem online yang tersedia.

Terget yang ditetapkan dalam proses pendaftaran tenaga kerja ke Australia tahu ini diperkirakan akan membutuhkan tenaga kerja terampil 5000 sampai 7000 orang.  

Advertisement

Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidangnya dan menguasai suatu perkerjaan.

Untuk saat ini pemerintah Timor Leste mengadakan kerjasama bilateral dengan tiga negera seperti Korea Selatan, Australia dan Jepang,  untuk menerima dan menampung tenaga kerja dari Timor Leste .

Data terakhir yang dimiliki pemerintah Timor Leste saat ini adalah jumblah tenaga kerja Timor Leste di Australia saat ini 4,500 orang, Korea Selatan berjumblah 4,230 orang, dan Jepang  masih dalam proses pendaftaran.

Dikutip dari wikipedia.org bahwa pertumbuhan ekonomi Timor-Leste terbilang masih lambat dibandingkan negara-negara Asia Tenggara. Timor-Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 193 negara.

Timor-Leste mengadopsi mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang resmi negaranya yang mengakibatkan daya beli rakyat jauh menurun.

Advertisement

Reporter : Lazaro Pereira Quefi/Dirce Sandra da Costa Gomes

Kontinua Le'e
Advertisement
Hakarak Hato'o Komentariu?

Husik Hela Komentariu

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nasionál

Pozisaun Igreja Katólika: Natureza Loloos Hosi Matrimónio Maka Mane ho Feto Moris Hamutuk

Published

on

Hatutan.com, (26 Jullu 2024), Díli—Igreja Katólika Timor-Leste liu hosi Conferência Episcopal Timorense (CET), hatuur pozisaun kona-bá tuir roman Sagrada Eskritura katak, mane ho feto moris hamutuk nu’udár natureza loloos hosi Sakramentu Matrimónio.

(more…)

Kontinua Le'e

Nasionál

FMDC-UN WOMEN Entrega Matadalan Reportajen Sensível Jéneru bá CI

Published

on

Hatutan.com, (25 Jullu 2024), Dilí—Fundasaun Médis Development Center (FMDC), UN Women estabelese kooperasaun ho Conselho Imprensa (CI) hodi entrega matadalan reportajen sensível bá jéneru, nune’e bele promove média no eleva kapasidade jornalista sira oinsá bele halo reportajen ho di’ak bá asuntu igualdade jéneru iha Timor-Leste.

(more…)

Kontinua Le'e

Nasionál

Governu Tenke Haforsa Seguransa iha Fronteira Hodi Kombate Movimentu illegál

Published

on

Hatutan.com, (25 Jullu 2024), Díli— Forum Organizasaun Naun Governamentál Timor-Leste (FONGTIL) husu bá Governu liu hosi Ministériu Interiór (MI) atu haforsa seguransa iha fronteira sira rai-maran nian hodi evita sasan illegál sira hanesan sigaru inklui sasan sira seluk ne’ebe kontinua tama mai iha territóriu nasionál.

(more…)

Kontinua Le'e
Advertisement

Trending